Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nih ada yang mencari kamu apakah bener  dia ini teman dekat mu ?" tanya Malina

" Iya ma." Saut Iren.

" Ya udah, ingat pesan mama. "ucap Malina mencoba untuk mengingatkan Iren.

" Iya-iya bu.. "Balas Iren sambil tersenyum.

Iren merasa Manu lelaki jantan. Dia tak habis pikir bahwa Manu akan bener-bener datang ke rumahnya dan membuat ibunya senang. Tetapi dia belum merasa tenang karena dia belum melihat respon ayahnya nanti ketika melihat Manu. Karena ayah tidak suka jika ada seorang lelaki dekat dengannya.  Ayah Iren berpropesi sebagai  tentara nasional Indonesia. Iren dengan dua adiknya di didik dengan dispin oleh kedua orang tuanya.

Tidak lama kemudian ayah Iren datang dengan penampilannya yang terlihat gagah dan menakutkan jika di pandang. Dia menggunakan seragam dinasnya  dia nampak seorang patriot langkah kakinya mengeluarkan irama dari sepatunya. Iren tak kuasa menahan rasa takutnya dia takut jika nanti dia kena marah ayahnya.

" Gawat Tentara Nasional Indonesia sudah pulang. Geming dalam hati.

" Selamat Sore ayah pulang. "Ucap pak Lote. "

" Sore ayah. " saut Ibu Malina menyambut sang perajurit negara itu dengan ramah.

" Buatin ayah secangkir kopi."

" Siap komandan. " saut Malina sambil memberi sikap hormat kepada prajurit negara itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun