" Selamat siang." Iren berdiri depan pintu masuk
" Selamat siang, eh bidari-darinya Manu datang. Apa kabar ?" ibu memberikan sambutan hangat
" Kabar Iren baik bu. Kalau ibu bagaimana masih sehat ?'
" Syukur puji tuhan setelah ketemu kamu ibu menjadi tambah sehat.'
" Hehe Ibu bisa  aja.'
" Mari silahkan masuk !'
Iren mauk kedalam ruang tamu matanya memandaingi ke segala arah melihat isi yang terdapat di dalam ruangan itu. Di ruangan itu terdapat foto Manu dan anggota keluarganya.
" Bagaima kabar ayah kamu apakah kondisinya sudah sehat ? Manu bilang ayahmu kecelakaan 1 bulan lalu dan terluka parah.
"Iya bu, sekarang kondisi ayah sudah mulai membaik saya bersyukur sekali ada orang baik yang menyelamatkan nyawa ayah dengan mendonorkan ginjalnya." Ucap Iren.
" Sungguh mulia sekali hati orang itu. Siapa dan darimana dia ?"
" Iren dan mama tidak tau siapa orangnya. Dokter bilang identitasnya di rasiakan."
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159