"Kapan saya boleh pulang ?" tanya Manu
" Soal itu saya belum tau dokter memutuskan kapan kamu boleh pulang. Apakah keluagamu tau kamu di rumah sakit ?"
"Tidak sus. saya tidak memberitahu siapa-siapa tentang semua ini."ujar Manu
" Semoga kamu segera membaik ya."
Setelah berkata demikian suster itu langsung pergi.
5 hari kemudian Manu di perbolehkan pulang oleh dokter. Sebenarnya dari pihak rumah sakit tidak memperbolehkan Manu untuk pulang dulu. Tapi Manu memaksa untuk pulang. Karena dia takut orang tuanya cemas memikirkanya.
" Kamu kemana saja nak lima hari belakangan ini ?" papa dan mama cemas sekali sampai-sampai papa dan mama sampai melapor ke kantor polisi.
" Manu ada tugas kuliah di rumah teman ma. Manu udah bilang sama lewat wa tapi tidak di baca." ucap Manu
" Mama tidak melihat pesan whatshap kamu. Balasnya
" Sudahlah tidak usah berlebihan Manu sekarang udah pulang jadi mama tenang sekarang."
Sejak saat itu sikap Manu berubah dari biasnya. Dia sering melamun sendirian. Dia memikirkan kondisinya saat ini sudah tidak seperti dulu lagi. Manu bingung harus menceritakan beban hidupnya ini kepada siapa. Di satu sisi dia tidak mau melihat orang-orang yag di sayanginya sedih setelah mendengar hidup nya tidak akan lama lagi di dunia ini. Di sisi lain dia tidak sanggup menyimpan bebannya sendiri.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159