1 minggu kemudian berlalu. Manu saat itu sedang pulang dari kerja dia melihat seorang pria tua yang sedang duduk di trotoar sambil mengacungkan tangan untuk meminta sesuatu. Melihat hal itu Manu merasa iba.
" Mas tolong saya." ucap si kakek.
" Kek ini ada sedikit uang buat kakek." ucap Manu.
"Terimakasih nak, tapi ini banyak sekali." saut kakek kaget dengan jumlah uang yang di berikan Manu.
" Tidak apa-apa kek ambil saja." saut Manu sambil memberikan uang.
" Terimakasih nak. Semoga Tuhan  membalas ke baikannmu. Semoga kamu di restui dalam hal asmara."ucap kakek.
" Semoga kek, terimakasih atas doanya." saut Manu melompat kaget mendengar doa dari kakek tersebut.
Setelah itu Manu melanjutkan langkah kakinya. Di dalam perjalanan ia terus teringat dengan kata-kata kakek tersebut. Manu heran kok bisa kakek tersebut tau tentang permasalahan hidupnya. Sungguh sangat aneh sekali. Itu pertama kalinya ia berjumpa dengan sosok manusia aneh seperti itu
Di dalam perjalanan Manu
\
Â
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159