Â
Suatu malam dia sedang merenung seorang diri depan teras rumah. Entah apa yang sedang kebayang di dalam pikirannya semua di rasanya sangat hampa,sunyi seakan dia merasa dunia tidak adil padanya. Dia menginginkan seseorang  wanita hadir dalam hidupnya namun entahlah kapan waktu itu akan datang padannya.. Ibunya melihatnya sedang  merenung sendirian dan bertanya.
Manu kenapa kamu melamun seperti itu sih" ?
" Engga kenapa ma".
" Awas jangan sering bengong seperti itu nanti kesurupan lo".
"Mama ada-ada aja kata siapa orang bengong itu bisa kesurupan ? "
Kata mama. Balasnya.
"Hehe engga lucu tau ma".
Itu kok kamu ketawa ?"
" Karena mama ngaur ngomonngnya".
Wanita yang membesarkanya itu berhasil membuat dirinya tersenyum ibunya mencoba menghibur dirinya agar dia terhibur dan tidak bengong lagi. Â Dia merasa ada yang aneh pada anaknya sudah 2 minggu belakangan ini dia bengong-bengong sendirian seperti itu. Kemudian Wanita yang mempunyai panggilan Rima itu bertanya padanya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159