" Ibu... sambil mengelus kedua tangannya ke tubuh Rima.
" Dimana Manu ? " kata pak Rano
" Manu sedang di dalam di periksa  dokter pak. " jawab  Iren."
"Ini siapa pa ? " tanya Nagita heran dengan hadirnya Iren. Karena baru melihatnya pertama kali.
"Ini Iren pacarnya adik kamu Manu, oh iya kalian baru  pertama kali bertemu. Iren kenali ini Nagita kakaknya Manu calon kakak ipar kamu. " geming pak Rano
" Salam kenal kak. Nama saya Iren Aulia. " kedua mata menatap dengan tatapan hangat.
" Salam kenal saya Nagita. " saut Nagita bibirnya tersenyum lemah.
Kemudian wanita mnggunakan jas putih keluar dari ruangan memberi infornasi tentang kondisi Manu. Semua yang hadir disana matanya tertuju dengan wanita itu. Mata meraka penuh degan tanda tanya. Terutama Iren tubuhnya digeruguti dengan rasa cemas  Begitu juga keluarga Manu.
" Apakah kalian keluarga pria yang ada di dalam ruangan itu ?" ucap dokter.
"Ya dok saya orang tuanya. Bagaimana dengan kondisi anak saya ?" saut Rima.
" Anak ibu sekarang sedang tidak sadarkan diri. Ada lebam di sekitar tubuhnya akibat pukulan apakah ada sebuah perkelahian ?" tanya dokter memastikan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159