" Aku raja dan kamu adalah Ratunya kita bangun istananya dengan indah nanti. Balas Manu
"Hehehe, aku bailik pulang ya hari sudah mulai malam  nih.
" Aku antar kamu pulang ya mau ?
" Mau engga ya....
" Harus mau.
" Baiklah.
Manu berusaha membuat Iren tersenyum agar dia tidak terlalu tertekan dengan masalah yang telah dia ketahui sulit bagi dirinya untuk mernerima kenyataan pahit itu. Tapi pengorbanan Manu untuk Iren sangatlah besar dan tidak ternilai harganya.
Manu mengantar Iren pulang kerumah dengan motor kesayangannya. Harganya tidak terlalu mahal tapi cukup membuat Iren nyaman ketika duduk di atas motor. Mereka berbincang-bincang banyak hal di di tengah perjalanan.
" Ayo pengangan dengan erat biar kamu tidak jatuh. Kalau kamu jatuh dimana lagi aku cari wanita secantiik kamu. Ucapaan gombal Manu.
" Ada kok banyak dimana-dimana ada. Balas Iren.
" Ya, memang dimana-mana ada tapi wanita yang mau sama aku ya cuma kamu.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159