Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iren seketika mengingat kembali kata-kata yang di ucapkan oleh Manu ketka dia merenung sendiri di dalam kamarnya. Dia melihat  kenangan koleksi foto- foto saat bersama  Manu hingga berlinang air mata. Dia sangat terpukul melihat lelaki yang dincintainya rela mendirita kehilagan salah satu organ tubuhnya demi dirinya. Setiap  kali Iren berdoa dia selalu mendoakan Manu agar di berikan kekuatan hidup oleh Tuhan. Iren menceritakan semuanya tentang pengobanan Manu kepada Ibunaya.

" Apa yang kamu katakana ini tidak mengada-ngada nak ? Ujar  Malina dengan raut wajah kaget.

" Tidak bu apa yang Iren katakana benar adanya. Balas Iren dengan raut wajah sedih "

" Ibu sangat berhutang nyawa dengan anak itu, ibu malu sama dia tiap kali dia datang kesini papamu selalu tidak suka tapi dia rela berkorban untuk nyawa papamu

" Iya bu Iren juga tidak menyangka Manu akan melakukan tidakan senekat itu demi Iren.

" Ibu mau bertemu dengan Manu. Ibu mau mengucapkan terimakasih kepada dia atas pengorbanan yang dia lakukan demi ayahmu. Ucap Malina kepada anak sulungnya.

"Iya bu, ada sesuatu yang ingin Iren katakana pada Ibu tapi ibu jangan marah ya ! ucap Iren dengan raut wajah memerah.

" Iya-ya katakan saja balas Malina sambil tersenyum.

" Iren sudah jadian sama Manu. Ucap Iren dengan nada yang rendah.

" Hem... Balas Malina kepada putri sulungnya itu.

" Kenapa bu,ibu marah ? Ucap Iren dengan raut wajah takut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun