Mohon tunggu...
Yono Timore
Yono Timore Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Pecinta Cinta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pelangi Senja

24 April 2014   11:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Eh elo nyebut Raisya, gue jadi inget lagi nih sama dia”, Reikhi menatap Sita.

Kedua mata itu beradu pandang. Semenit kemudian Sita memalingkan muka, menatap lautan.

“Reik, elo inget nggak waktu gue di tolak Randy, waktu Randy meluk gue, kemudian waktu elo meluk gue”

Reikhi kaget. Reikhi mengingat dengan baik pelukan yang dia berikan kepada Sita, juga perasaan aneh yang waktu itu tiba-tiba membuncah dalam hati.

“Iya, gue inget betul itu Sit”

“Elo tau nggak Reik. Pelukan Randy dan pelukan elo itu beda Reik”

Sita diam.

“Maksud elo Sit”, Reikhi bertanya ragu.

“Entah Reik, gue takut dugaan gue bener”

Sekarang Reikhi yang diam. Dua menit kemudian, Reikhi memberanikan diri memulai kembali pembicaraan yang tertunda selama 2 menit.

Reiki mendesah pelan, “jujur Sit, gue juga ngerasa ada yang aneh setelah gue memeluk elo. Entahlah, gue juga takut kalau itu bener”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun