Mohon tunggu...
Yono Timore
Yono Timore Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Pecinta Cinta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pelangi Senja

24 April 2014   11:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Sebulan ini Raisya bertingkah aneh Sit. Setiap gue ajakin jalan selalu sibuk, diajak nyokapnyalah”

“Lagi belajar kelompoklah, alasannya macam-macam”

Sita membiarkan Reikhi menumpahkan cerita, Sita berusaha menjadi pendengar yang baik.

Kemarin gue paksa dia ketemu, gue tanya, “ada apa Sya? Kalo elo ngerasa gue ngelakuin salah tolong bilang Sya? Kenapa 1 bulan ini elo berubah Sya?”

-----

Raisya diam, dia menjawab dengan terbata-bata.

“Reik, gue mo jujur ama elo. Sebulan ini gue ketemu ama mantan pacar gue yang pertama”, Raisya mulai menangis bersalah.

Reikhi diam.

“Reik, ternyata gue nggak bisa ngebohongin hati kecil gue Reik. Ternyata perasaan gue sama cowok mantan gue itu belum hilang Reik, hal yang selama ini gue ingkari Reik. Selama ini gue nggak jujur sama diri gue sendiri kalo gue masih suka sama dia. Gue ingkari itu selama ini Reik, sampai sebulan lalu gue nggak sengaja ketemu dia dan akhirnya nyoba jalan bareng sama dia. Jalan bareng untuk bertanya ama diri gue, bener nggak sih gue ini masih sayang ama dia”

Reikhi masih diam.

“Dan iya Reik, ternyata gue masih sayang sama dia. Maaf Reik, maaf”, Raisya menangis, menutup wajah dengan kedua tangannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun