Mohon tunggu...
Yono Timore
Yono Timore Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Pecinta Cinta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pelangi Senja

24 April 2014   11:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Jam menunjukkan pukul 5.25 sore. Mentari mulai menapak pelan untuk beristirahat.

Kedua sahabat ini membisu.

Jam menunjukkan pukul 5.30, semburat senja sempurna menerpa kedua sahabat yang duduk mematung.

Masih membisu, hati kedua sahabat ini bergolak gelisah.

Gelisah karena mereka sadar akan ada konsekuensi atas kegelisahan terhadap persahabatan mereka, pun dengan segala pengakuan juga pilihan yang akan mereka putuskan nantinya.

Sore ini, mereka memilih pura-pura tidak tahu, pura-pura tidak mengerti dengan kegelisahan hati, mereka memutuskan diam, menikmati pelangi senja yang terpancar sempurna.

Duduk berdampingan bermandikan pelangi senja, hangat. Gelisah itu, entahlah.

T A M A T

------

Tulisan ini pernah di publish dalam account Facebook Penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun