Dina tersenyum, mulai mengerti arah dari perbincangan ini.
“Iya, ntar kusampein. Salam apa nih, salam biasa aja gitu?”
“Salam kenal juga salam hangat ya Din. Makasih lho Din”, jawab Reikhi datar, pura-pura seramah mungkin.
Groupis Randy serempak menjawab, “i yeee, Reikhi jatuhh cintrrronnggg ni yeeee”
Muka Reikhi seperti tomat, memerah. Semua Tertawa.
“Namanya Raisya, nama yang indah ya?”, seru Reikhi dalam hati.
Namanya Raisya, petualangan hati akan segera di mulai.
Rencana Rahasia Sita & Dina
Tanpa Reikhi ketahui, Sita dan Dina bersemangat ‘nyomblangin’ si Reikhi dengan Raisya.
“Sit, si Reikhi itu anak baik-baik kan? Ntar gue nyomblangin ama si Raisya dan dianya bukan anak baik, dosa kan gue”
“Tenang aja Din, gue jaminannya. Sobat gue yang namanya Reikhi itu paten baiknya. Bibit bebet bobot kayak traktor dah beratnya. Dari keluarga cinta damai. Reikhi tuh rajin nge-gym, rajin baca buku, tampangnya lumayan walau nggak sesempurna Brad Pitt. Dan, ya, satu lagi, dia itu layaknya anak sastra pada umumnya, sangat mencintai karya sastra. Saking cintanya sama sastra, ada kejadian lucu tuh waktu kita camping di Bandung"