Mohon tunggu...
Yono Timore
Yono Timore Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Pecinta Cinta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pelangi Senja

24 April 2014   11:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Eh elo gue panggil Sya aja ya, kalo Rais kedengerannya kayak cowok, kekeke”

“No problemo Reik”

“Sya, bagi nomor hp elo dong”

“Eh elo pake iPhone kan (Reikhi melihat Raisya menenteng iPhone), bagi iMessage ID aja deh ya”

“Yup, iMessage aja, add ya raisacantik@gmail.com”

“Tuh kan Raisa emang Cantik”, rayuan gombal ala playboy cap kapal api, Reikhi.

Playboy cap kapal api? Reikhi ini sejenis manusia yang sangat fanatik ama yang namanya brand. Secara dia adalah pecandu berat kopi, di tas dia pasti ada kopi tubruk sachet. Dan Kapal Api adalah brand satu-satunya kopi yang Reikhi percaya bisa membuat kopi terbaik, tak ada duanya. Nongkrong di cafe, mintanya pasti kopi dan dia pasti tanya gini, “kopinya Kapal Api nggak?”. Nah, ini ajaibnya, kalau cafe tersebut nggak punya Kapal Api maka dengan sigap Reikhi mengeluarkan kopi sachet merk Kapal Api, “mas, aku pesen kopi, pake ini aja ya jangan di campur gula, ntar di-charge capucino seharga sini nggak pa-pa kok”. Waitress-nya bingung, baru kali ini ada pengunjung bawa kopi sachet sendiri dan minta di charge harga normal.

Waitress menyerah, menggumam, “nggak pa-pa dah sesekali ngelayani pengunjung aneh macam gini, tokh dari seribu pengunjung palingan cuman satu yang ajaib seperti ini”.

Walau siang itu meradang, Reikhi tidak merasakan udara panas sama sekali. Reikhi merasakan kesejukan tiada tara, apalagi sih kalau bukan karena perkenalannya dengan si Raisya. Dan Raisya-pun tampak menyambut perkenalan dengan tangan terbuka.

Sosok Raisya seperti apa sih? Reikhi kok bisa tergila alang kepalang dengan perempuan ini.

Raisya, perempuan dengan rambut hitam terjuntai sebahu, kulitnya tak merepresentasikan kecantikan iklan dengan kulit putih, Raisya berkulit hitam, hitam dan shiny, lebih tepatnya eksotis. Paras wajahnya memancarkan kelembutan wajah Jawa (Raisya keturunan ningrat Kraton Yogya yang hijrah ke Jakarta). Lembut tapi tegas. Dan penampilannya nyata dia follower sejati majalah Cosmopolitan Girl, up to date. Gadis Jawa yang metropolis, chic!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun