Mohon tunggu...
Yono Timore
Yono Timore Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Pecinta Cinta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pelangi Senja

24 April 2014   11:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Sit, Sit, Sit"

Masih tak menjawab.

"SITAAAA, SITAAAA, JAWABBB KEKK", terik Reikhi. Sontak seisi kantin menoleh ke Reikhi.

Sita terbelalak, nasi goreng di mulutnya tak jadi dikatup, pencernaan tiba-tiba berhenti beroperasi. Semua diam memperhatikan Reikhi.

"Kenapa lue Reik? Kan belum malam, kesurupannya ntar malam aja, ini masih siang, bolong pulak, mana ada setan siang-siang gini", Sita nyinyir.

"Sit, gue baru liat bidadari. Bidadari Sit", Reikhi bengong.

"Bidadari darimane? Bidadari nggak mungkin jalan-jalan siang-siang gini, panas tauk. Bidadari pada takut item, stok sunblock buat para bidadari juga sold out tuh"

"Sit, gue nggak becanda nih"

"Kenape sih elo?"

"Tadi, ada cewek lewat, gue liat sepintas, cuman entah kenapa jantung gue kayak mo copot gitu Sit"

"Ah lebay jablay lue. Yang mana sih?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun