"Sit, Sit, Sit"
Masih tak menjawab.
"SITAAAA, SITAAAA, JAWABBB KEKK", terik Reikhi. Sontak seisi kantin menoleh ke Reikhi.
Sita terbelalak, nasi goreng di mulutnya tak jadi dikatup, pencernaan tiba-tiba berhenti beroperasi. Semua diam memperhatikan Reikhi.
"Kenapa lue Reik? Kan belum malam, kesurupannya ntar malam aja, ini masih siang, bolong pulak, mana ada setan siang-siang gini", Sita nyinyir.
"Sit, gue baru liat bidadari. Bidadari Sit", Reikhi bengong.
"Bidadari darimane? Bidadari nggak mungkin jalan-jalan siang-siang gini, panas tauk. Bidadari pada takut item, stok sunblock buat para bidadari juga sold out tuh"
"Sit, gue nggak becanda nih"
"Kenape sih elo?"
"Tadi, ada cewek lewat, gue liat sepintas, cuman entah kenapa jantung gue kayak mo copot gitu Sit"
"Ah lebay jablay lue. Yang mana sih?"