"Enggak. Via gak pernah pakai atau bahkan megang dress itu," bela Via karena memang itu kenyataannya.
Wajah Wira semakin terlihat marah. "Bisa-bisanya kamu bohong?!"
"Via gak bohong!" Ujar Via yang tidak terima dirinya dituduh seperti ini.
"Dia bohong, Mas. Kemarin dia minjem dress ini. Lalu tadi sore saat dikembalikan, dress nya rusak. Ini kan dress kesayangan aku, Mas," ucap Retta dengan air mata dusta nya.
Via mengernyit heran. "Ibu jangan adu domba aku dengan Ayah, dong Bu. Via gak pernah minjem dress itu," ucap Via dengan segala kekesalan dalam dirinya.
"Kamu seharusnya meminta maaf, Via. Ibu tidak percaya kamu tidak mau mengakui kesalahan yang kamu buat, Via." Tangis Retta semakin menjadi.Â
Astaga, drama sekali ternyata Retta ini.Â
Via menggeleng tidak percaya. Ini benar-benar menyebalkan. Wanita itu sengaja membuatnya dimarahi bahkan ditampar oleh Wira.
"Minta maaf, Via!" Suara Wira meninggi lagi.
"Tapi, Yah Vi-"
"Sekarang, Via!" Potong Wira dengan tatapan emosi nya menatap Via.