"Ck. Gara-gara kamu tuh. Aku jadi gak enak sama Sagara," ucap Via menghela napas. Namun Naya malah tertawa seolah tak punya salah.
"Kamu suka, ya sama Sagara? Lagipula kalian emang cocok, sih," ucap Naya dengan tawa diakhir kalimatnya.
[BAB 6 - Pentunjuk untuk Via]
Pak Juna memberi instruksi untuk segera memulai pemanasan. Walau sebenarnya pelajaran olahraga kali ini akan Pak Juna bebaskan. Entah itu mau bermain basket, bulu tangkis atau softball, Pak Juna tidak akan melarang.
Sepuluh menit berlalu, pemanasan selesai dan semuanya mulai mengambil alat-alat olahraga sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
"Basket?"
Via menoleh lalu menggeleng. "Aku gak bisa main basket."
"Biar aku ajarin."
Sagara mulai mendribble bola. "Coba rebut bola nya."
Via sedikit membungkukkan badannya. Menatap Sagara dengan serius. Lalu beralih menatap bola yang di dribble oleh laki-laki itu.
Berkali-kali Via hampir berhasil merebut bola tersebut. Namun selalu saja berujung gagal. "Susah, Gara."