Mohon tunggu...
Tia Cantika Rizkia
Tia Cantika Rizkia Mohon Tunggu... Lainnya - XII MIPA 5

Selamat Membaca!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Transmigrasi Jiwa Elvia

16 Februari 2022   19:42 Diperbarui: 18 Februari 2022   15:26 4404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Via mendengus kesal. Haruskah ia meminta maaf untuk sesuatu yang bahkan tidak ia pernah lakukan?

"Maaf," ucap Via lirih.

Lalu Via lihat Retta tersenyum penuh kemenangan.

"Iya, Via. Lain kali jangan diulang, ya," balas Retta lalu menghampiri Via. Wanita itu memeluk Via. Tapi kalian tentu tahu jika itu hanyalah pura-pura. Agar Wira semakin percaya pada drama yang ia lakukan.

"Via, saya yang menang kali ini," bisik Retta membuat tangan Via mengepal kuat.


[BAB 7 - Bertemu Ibu]

"Gara," panggil Via pada Sagara yang tengah membaca sebuah komik. "Ganggu gak kalau aku tanya-tanya kamu?"

Sagara mengerutkan kening. "Enggak lah. Mau tanya apa?" Sagara mendudukkan dirinya di samping Via. Kelas kali ini masih kosong. Seperti biasa, mereka berdua yang datang paling awal.

"Eh, pipi kamu kenapa?" Tanya Sagara terlihat khawatir. Ia berniat mengusap pipi Via yang merah. Tapi tangan Via terangkat, seolah melarang Sagara untuk melakukannya.

"Enggak kenapa-kenapa."

Sagara sebenarnya tidak percaya dengan apa yang Via katakan. Tidak apa-apa bagaimana? Pipi Via terlihat merah, dan Sagara mengira-ngira jika itu adalah bekas tamparan seseorang. Tapi, siapa yang sudah menampar Via?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun