"VIA! BUKA PINTU NYA!"
Lamunan Via buyar begitu saja. Ia menatap ke arah pintu, di mana suara teriakan terdengar begitu keras. Itu suara Wira. Sebelum membukakan pintu, Via bertanya dalam pikirannya. Apa yang membuat Wira sampai berteriak malam-malam begini?
"Iya, Yah. Sebentar," ucap Via lalu membuka kunci.
Dan Wira langsung menerobos masuk, dengan tangan kanannya yang memegang sebuah dress berwarna hitam.
PLAK
Wajah Via tertoleh ke samping akibat dari tamparan Wira yang begitu kuat. Bahkan Via merasakan panas di pipi nya.
Mata Via berkaca menatap Wira. Lalu beralih pada seseorang yang ada di belakang, tengah tersenyum licik pada Via.
"Kamu lihat ini!"
Via kembali menatap Wira. Lalu tatapannya turun pada dress yang Wira tunjukkan. Dress itu rusak, terdapat beberapa lubang di sana.
"Kamu apakan baju Ibu kamu?" Tanya Wira dengan nada tinggi, membuat Via sedikit tersentak karena nya.
Via mengernyit. Ia sama sekali tak tau tentang dress ini. Bahkan melihatnya pun baru kali ini.