Mohon tunggu...
RSID
RSID Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lukisan dalam Bayangan

9 Oktober 2024   18:54 Diperbarui: 26 November 2024   09:45 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Selamat datang, para seniman muda berbakat. Selama seminggu ke depan, kalian akan menjalani berbagai tes dan tantangan. Kami tidak hanya mencari bakat, tapi juga kreativitas dan kemampuan beradaptasi. Berjuanglah dengan sepenuh hati!" sambutnya.

Hari-hari berikutnya terasa begitu melelahkan bagi Zara. Ia menjalani berbagai tes, dari melukis dengan tema tertentu dalam waktu terbatas, hingga presentasi tentang filosofi seninya. Ia juga harus berkolaborasi dengan peserta lain dalam sebuah proyek.

Di sela-sela kesibukannya, Zara selalu menyempatkan diri untuk menghubungi keluarga dan Dafa. Meskipun jadwalnya padat, komunikasi dengan mereka memberikan rasa tenang dan dukungan yang sangat berarti. Dukungan tersebut memberinya kekuatan untuk terus berjuang dalam setiap tantangan yang dihadapinya.

Pada hari kelima, saat sedang istirahat makan siang, Zara berkenalan dengan seorang peserta dari Malaysia bernama Ariana. Mereka cepat akrab karena sama-sama merasa seperti 'orang luar' di antara peserta lain yang kebanyakan dari Amerika.

"Kurasa kau punya kesempatan besar untuk terpilih. Lukisanmu luar biasa," ucap Ariana sambil meminum kopinya.

Zara tersenyum malu. "Ah, terima kasih. Tapi peserta lain juga sangat berbakat."

"Memang, tapi karyamu punya sesuatu yang berbeda. Ada... kehangatan yang menarik. Kau masih muda kan? Berapa usiamu?"

"Aku baru 17 tahun," jawab Zara.

Ariana terkejut. "Benarkah!? Ternyata kau lebih muda dariku, usiaku 22 tahun dan kupikir aku yang paling muda disini."

Percakapan mereka terhenti ketika Adrian tiba-tiba menghampiri meja mereka.

"Zara, bisa kita bicara sebentar?" tanyanya dengan serius.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun