Larasati mengira, Ki Nanang sudah mendapatkan penanganan di rumah sakit. Tidak disangka ayah mertuanya sudah menghadap Ilahi terlebih dahulu.Â
"Bu ... bagaimana caranya menyampaikan salam untuknya. Sementara Bapak pun turut menyertai kepergianmu."
Hancur lebur dunia Larasati. Kedua orang yang disayanginya pergi untuk selama-lamanya.
Jadi ini arti mimpi ibu mertuanya? Jadi ini maksud pesta yang sering dikatakan ayah mertuanya?Â
Bukan!
Bukan ini yang diinginkan Larasati. Bukan!
Bagaimana caranya menjelaskan semuanya kepada Muslih? Bahwa kedua orang tuanya telah tiada.Â
Pantas saja Ki Nanang mendekap dan mencium plastik berisi pakaian terakhirnya. Pakaian berwarna putih. Kain kafan yang membungkus tubuhnya di akhir hayat.Â
*
*
*