Prokkkk....prokkkkk suara tepuk tangan menggema di ruangan ini.
Setelah itu banyak ucapan yang kuterima.
"Selamat Arkan semoga menjadi calon dokter yang amanah." Ucap bu Darti.
"Terima kasih bu karena sudah membimbing Arkan hingga seperti ini. Dan mau mendengarkan curhatan Arkan." Ucapku dengan tulus.
"Selamat Arkan kamu membuktikan omonganmu waktu di ruang guru itu. Maafkan ibu yang selama ini sudah salah menilaimu." Ucap bu Sumi dengan nada bersalah
"Sudah Arkan maafkan bu, maaf juga waktu itu Arkan sempat emosi."
Bu sumi hanya tersenyum dan mengangguk.
Acara pengumuman telah selesai waktunya kami berfoto-foto ria dan berpesta. Ku hampiri para sahabatku.
"Wihhh selamat calon dokter." Ucap mereka serempak.
"Selamat juga untuk kalian."
Setelah itu ku hampiri Ayah dan Almira. Karena para orang tua turut hadir dalam acara ini. Tapi tunggu di sebelah Almira ada sosok perempuan seperti Bunda. Ah tidak mungkin Bunda kan masih pergi jauh. Tetapi lama-kelamaan semakin mendekat benar itu adalah Bunda ku yang selama ini kutunggu kepulangannya.