"Makasih bu tapi maaf kali ini Arkan kayanya gabisa juara 3 besar." Ucapku lesu.
"Kata siapa Ar kita gak tahu kan siapa tahu walaupun skors kamu dikurangin, tetapi tetap mempunyai jumlah yang besar. "
"Tapi Arkan tidak percaya bu kan katanya pengurangan skors nya besar."
"Anak ibu kok jadi putus asa begini yang semangat dong Ar kejujuran pasti akan segera terungkap kok." Ucapnya.
"Kita tunggu hasilnya saja ya bu." Ucapku lesu.
"Makanya jangan main curang jujur dong." Ucap Rangga yang ada disebelaku.
Â
Aku hanya bisa menghela nafas.
"Lihat saja akan ku tunjukkan bahwa aku akan mendaptkan juara diatas kamu Ar." Ucap Rangga dengan nada sombong.
Pengumuman kejuaraan semakin menegangkan apalagi sudah lima besar.
"Juara lima tingkat Nasional diraih oleh Arkan Putra Bramantyo dari SMA Pelita Harapan beri tepuk tangan yang meriah." Ucap salah satu panitia.
"Selamat ya Ar ibu bangga padamu." Ucap bu Darti dengan tulus.
"Tuhkan pasti Rangga yang juara satu nya secara kan dia mengerjakan dengan jujur tidak curang." Aku mendengar ucapan bu Sumi itu ketika akan berjalan ke depan.