"Yhaa aku kira Bunda tidak akan seperti ibu-ibu yang lain untuk pergi menjadi TKI."Ucapku lesu.
Menjadi TKI bukan menjadi hal tabu lagi bagi masyarakat kelurahan Galur ini. Para istri  pasti akan berangkat dan suami bekerja di ladang serta mengurus anak. Rasanya aku ingin sekali mengubah tradisi itu.
Awalnya aku kira Bunda  tidak akan mengikuti tradisi itu tapi sekarang Bunda malah ikut-ikutan.
"Bunda janji akan segera pulang bang." Lalu memelukku tanpa sadar air mataku turun.
"Bunda harus janji ya." Ucapku menautkan jari kelingking ke jarinya.
"Iya sayang." Sambil mengelus punggungku.
"Apa Almira sudah tahu Bun?"
"Almira sudah tahu tadi dia nangis-nangis sambil teriak untungnya ada lisa yang menenangknnya jadi dia langsung pergi kerumah lisa."
Aku mengganguk lalu bertanya." Kapan Bunda akan berangkat?"
"Satu minggu lagi bang."
Setelah aku mengetahui kenyataan yang sebenanya hatiku sakit. Coba saja aku sudah bisa bekerja pasti orang tuaku tinggal diam saja dirumah.