"Tetapi saya percaya Arkan tidak akan seperti itu." Ucap bu Darti dengan tenang.
"Terserah." Ucap bu Sumi.
Hingga pengumuman dua besar telah di umumkan dan saatnya kita mengetahui siapa juara satunya.
"Ini dia yang kita tunggu-tunggu juara satu olimpiade fisika tingkat Nasional diraih oleh Rangga Dirgantara dari SMA Pelita Harapan."
Suara tepuk tangan menggema diruangan ini. Aku harus bisa menerima semua ini dan aku harus bangga karena dari perwakilan sekolah SMA Pelita Harapan ada yang juara satu tingkat Nasional, walaupun itu bukan aku.
"Tunggu pak ada kejanggalan dalam masalah juara ini." Ucap salah satu panitia.
"Kejanggalan apa pak kan sudah terbukti anak didik saya yang jadi juaranya." Ucap bu Sumi.
"Tadi ada salah satu siswa yang di tuduh melakukan kecurangan bukan?" Kata panitia.
"Iya benar dan dia yang jadi juara limanya."
"Setelah dilihat dari CCTV yang berada di kelas tersebut ternyata siswa yang tadi dikurangin Skorsnya yang bernama Arkan Putra Bramantyo tidak bersalah dia hanya di fitnah." Jelas panitia tersebut.
Aku bingung mendengarkan penjelasan dari paniti tersebut. Â Siapa yang memfitnahku.