Mohon tunggu...
Ratu Prameswari
Ratu Prameswari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII

XII MIPA 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelajahi Kisah Jenderal Hoegeng Iman Santoso di Masa Lalu

29 November 2021   22:23 Diperbarui: 29 November 2021   22:25 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalian tidak perlu takut, kita semua akan baik-baik saja selama kalian menjaga kestabilan grafik itu. Jika ada sesuatu yang buruk terjadi, aku akan melindungi kalian. Percayalah." Ucap Ali dan kami berdua pun mengangguk. 

Akhirnya kami bertiga pun melanjutkan perjalanan entah kemana itu, Ali yang memimpin didepan. Selama perjalanan, aku tidak sengaja melihat kalender yang tertempel di dinding lorong rumah sakit. 

"1921?" Gumamku. 

Ternyata kami dibawa mundur lumayan jauh dari 2040 ke 1921. Tapi kenapa kami dibawa ke masa ini? Aku berusaha untuk tidak memperdulikannya. Tak lama kami pun tiba di ruangan khusus bayi, saat Ali hendak membuka pintu, ia malah menembus nya. 

"Hehehe maaf, aku lupa jika kita bisa menembus. Mari masuk."

"Untuk apa kita ke ruang bayi?" Tanya Raib. 

"Kamu tidak akan mencuri salah satu bayinya kan Ali?" Tambahku. 

Ali menggeleng kuat, "Tidak akan Seli, lagi pula aku benci anak kecil. Mereka sangat berisik dan cengeng."

Aku dan Raib tertawa, "Ya ka siapa tahu, Tuan Muda Ali merasa kesepian di rumah seluas 2 hektar yang hanya diisi olehnya dan para pelayannya sehingga ia kembali ke masa lalu untuk mencuri bayi untuk di jadikannya adik."

Wajah Ali merah padam karena ku ledekin, "Hentikan Seli, aku tidak butuh seorang adik. Aku tidak mau kasih sayang kedua orang tuaku berkurang pada ku."

"Baiklah Tuan Muda."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun