Mohon tunggu...
Ratu Prameswari
Ratu Prameswari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII

XII MIPA 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelajahi Kisah Jenderal Hoegeng Iman Santoso di Masa Lalu

29 November 2021   22:23 Diperbarui: 29 November 2021   22:25 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan panggil aku Tuan Muda!"

"Hahahaha."

Tiba-tiba pintu terbuka dan masuklah seorang perawat yang menggendong seorang bayi, ia menembus kami bertiga begitu saja, saat ia menembus tubuhku rasanya lumayan menggelikan. Perawat itu menaruh bayi yang sepertinya baru lahir karena warna kulitnya masih merah ke keranjang di depan kami. 

Bayi itu sangat lucu, ia merengek saat di simpan dalam keranjang bayi. Sementara Ali di ujung sana menatap tak suka pada bayi itu dan menutup telinganya. 

"Ish! Bayi ini berisik sekali, mengganggu. Apa tidak bisa di mute atau di off kan saja?"

"Yang benar saja, ini bayi bukan alat elektronik Ali." Jawab Raib, aku hanya tertawa mendengar celotehan Ali. 

Tak lama perawat itu menulis sesuatu pada papan yang tertempel di keranjang bayi. Ia menuliskan nama bayi itu yang sontak membuatku kaget setelah tau namanya. 

"Iman Santoso?!"

"Yang benar saja! Aku tidak bermimpi kan?" Aku mengucek-ngucek kedua kelopak mata. Ternyata ini bukan mimpi. 

Aku terpaku di tempat, masih tak percaya. Didepanku ini adalah bayi yang kelak menjadi salah satu tokoh integritas bangsa. Dia adalah tokoh polisi baik yang sangat aku idolakan dan sekarang aku melihatnya dalam bentuk bayi? Aku masih tak percaya. 

Aku melihat ke kalender yang tertempel di dekat pintu masuk untuk memastikan sesuatu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun