Mohon tunggu...
Ratu Prameswari
Ratu Prameswari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII

XII MIPA 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelajahi Kisah Jenderal Hoegeng Iman Santoso di Masa Lalu

29 November 2021   22:23 Diperbarui: 29 November 2021   22:25 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nanti semua yang berhubungan dengan Imigrasi akan memesan kembang dari toko kembang milikmu dan ini tidak adil untuk toko-toko kembang lainnya."

Mendengar jawaban Pak Hoegeng, Ali dan Raib langsung memahami alasannya. 

"Masuk akal juga alasannya, suami yang berhubungan dengan Imigrasi pasti akan membeli kembang di toko Ibu Mery dengan tujuan supaya bisa lebih dekat dengan Pak Hoegeng agar segala urusan Imigrasi nya dipermudah. Ini sama saja seperti kasus yang tadi, penyogokkan terselubung."

"Bisa saja, tapi kita tidak boleh suudzon Ali. Mungkin saja mereka tulus membeli kembang untuk membantu usaha Ibu Mery." Jawab Raib. 

"Tuh dengar Ali! Kau ini berpikiran negatif terus."

Ali tersenyum tipis sambil menggaruk tengkuknya tang tak gatal. Aku pun melanjutkan ceritaku sedikit lagi. 

"Beliau juga menolak pemberian mobil dinas dari Sekretariat Negara."

"Kenapa di tolak? Apakah Sekretariat Negara juga jahat?"

"Aku tidak tahu Ali, alasan beliau menolaknya adalah karena..... "

"Aku telah memiliki mobil jip dinas dari kepolisian."

Ali dan Raib menatapku tak percaya. Tapi mau bagaimana lagi? Itulah kebenarannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun