Mohon tunggu...
Ratu Prameswari
Ratu Prameswari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII

XII MIPA 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelajahi Kisah Jenderal Hoegeng Iman Santoso di Masa Lalu

29 November 2021   22:23 Diperbarui: 29 November 2021   22:25 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mau bagaimana lagi, aku terkejut olehnya Seli. Untung saja menembus, sudahlah lupakan saja masalah ini."

Aku tersenyum tipis sambil memperhatikan anak gempal itu mengambil bila yang melambung keluar lapangan, "Sejujurnya aku berharap bola itu tidak menembus mulai Ali."

Ali menatapku tajam hal itu membuatku tertawa semakin kencang. 

"SELIII!!!"

Aku segera berlindung di balik tubuh Raib karena Ali mulai mengejarku. 

"Sudahlah Ali jangan bertengkar dengannya dan Seli berhentilah menjadikanku tamengmu! Kalian berdua ini, hentikan sekarang juga." Lerai Raib. 

"Tapi Raib, Seli yang mulai duluan."

"Shuutt! Tidak ada tapi-tapian Ali."

Aku menjulurkan lidah mengejel Ali, "Kasian deh loh."

"Seli! Cepat minta maaf padanya!" Ucap Raib. 

Kami berdua sama-sama tidak ada yang mau mengalah, baik aku ataupun Ali. Kamu berdua memang sangat keras kepala. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun