Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel: Para Penggali Kubur

7 Februari 2022   11:41 Diperbarui: 7 Februari 2022   11:43 2304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya sudah, laporan anda diterima," ujar polisi itu.

Polisi itu kemudian melihat ke arah Kak Mulyono.

"Bapak kan guru dua mayat itu kan?" tanya polisi.

"Benar pak," jawab Kak Mulyono.

"Kok bisa ia mengalami nasib seperti itu?" tanya polisi lagi.

"Apakah mereka tidak anda awasi?"

Pertanyaan yang diajukan itu sepertinya memojokkan. Kak Mulyono wajahnya menjadi cemas. Sepertinya dirinya berada pada pihak yang salah.

"Begini pak," Kak Mulyono mulai menjelaskan duduk perkaranya. Ia memberi keterangan mulai dari awal, bahwa semua peserta Persami harus mengikuti apel untuk mendirikan tenda. Setelah kelompok masing-masing 12 orang, semua kelompok diwajibkan untuk mendirikan tenda.

"Saya melihat masing-masing regu bekerja secara kompak dengan 12 orang," ujarnya.

"Jadi saya tidak mengetahui kalau ada 2 anak yang tidak ikut gotong royong."

"Mereka meninggalkan lapangan tanpa sepengetahuan saya."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun