DURRAHEM
Diam Fatimah, kau semakin menyudutkanku.
FATIMAH
(MARAH)Itulah faktanya, aku kira kau akan membujuk Ruqoyyah kembali ke rumah orang tuanya, memegang kekuasaan, meskipun nuraninya menolak. Dan kau akan memanfaatkannya, agar menjadi penjilat, aku kira kau pasti akan menjadi lebih kafir dari pejabat lainnya.
DURRAHEM HENDAK MENAMPAR FATIMAH, NAMUN MAKSOM DENGAN CEPAT MENAHANNYA, DURRAHEMPUN MENYERANG MAKSOM.
MAKSOM
Oh, semakin berani tingkahmu, Hem. Orang yang menjijikkan mulai pasang taring. Mentang-mentang kau tahu rencanaku, jadi kau memanfaatkan ini. Baiklah, akan kulayani kau.
DURRAHEM SEKETIKA MENYERANG. MAKSOM MELAYANI SERANGAN ITU SEHINGGA KEDUANYA TERJADI PERTARUNGAN, HINGGA KEDUANYA MENGELUARKAN CLURIT DARI BALIK PUNGGUNGNYA MASING-MASING.
TIGA BELAS
PERTARUNGAN TERJADI DENGAN SENGIT, FATIMAH MENYORAKI PERTARUNGAN ITU DENGAN RIUH SEMANGAT. AKHIRNYA DURRAHEM KALAH BERTARUNG, CLURIT DI KALUNGKAN KE LEHERNYA DURRAHEM. KEDUANYA SALING PANDANG.
MAKSOM