RUQOYYAH
Ya pastinya.
DURRAHEM
Sampai kapan?
RUQOYYAH
Entahlah. Segalanya pasti berubah, dan tak kan pernah tahu kapan berubahnya, mungkin besok, mungkin lusa, mungkin juga akan kembali pada rencana semula, sesekali aku teringat kebaikan ayah dan ibuku yang tiada tara, itu yang membuat aku ragu, lalu aku melihat perempuan muda belia disiksa ayahnya, dijadikan pelacur, tapi dia tidak marah, lalu aku dipertemukan dengan perempuan lagi yang di perkosa oleh ayahnya sendiri, tapi perempuan itu juga tidak dendam.Rasanya aku berlebihan, tapi rasanya masuk akal kalau lulusan santri mau membangun night club agar selalu tumbuh dan berkembang. Aku mau mengubah tradisinya. Lalu bagaimana menurutmu?
DURRAHEM
(TERDIAM SEJENAK)Tergantung, kalau kau memang sangat membela masyarakat di sini, atau sekedar membalas dendam terhadap kekafiranorang tuamu, lakukan saja niatmu, tapi kalau memang ragu, coba berpikir lagi, apa yang membuatmu ragu?
FATIMAH
(MENANGIS)Dan aku sebagai budak setiamu tak kan pernah sudi meninggalkan semua ini. Kau harus berada di atas kepentingan orang banyak, mereka sudah terlalu lelah dengan segala aturan main, setiap orang harus membeli seragam seharga 30 juta, kemudian naik menjadi 60 juta, dan akan meningkat lagi, entah berapa harganya, demi kedudukan yang layak mereka harus berlomba-lomba menjadi binatang, dan bagaimana budak-budak seperti kami yang tidak memiliki uang sebanyak itu Nyai?
RUQOYYAH