Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Naskah Drama Bangsat

12 Oktober 2014   03:01 Diperbarui: 28 April 2016   18:38 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RUQOYYAH

Penglihatanku agak kabur. Apa itu, Fat?

FATIMAH

Sungguh kau tak tahu?

RUQOYYAH SEMAKIN SEMPOYONGAN, DURRAHEM TAMPAK GUSAR MAU MENGGAGALKAN RENCANA FATIMAH, NAMUN FATIMAH BEGITU SIBUK BERUSAHA MENYODORKAN SURAT ITU.

FATIMAH

Cepatlah kau tanda tangani surat ini, itu sangat penting bagi kita semua.

RUQOYYAH MERAIH BOLPOIN DARI FATIMAH, DURRAHEM SEMAKIN GUSAR, FATIMAH SEMAKIN BERUSAHA MENDESAK, TAPI SAAT MENANDATANGANINYA, TERLEBIH DULU JATUH KE PERMUKAAN LANTAI, MAU TAK MAU FATIMAH MENGANTARNYA KE DALAM, SEKETIKA DURRAHEM HANYA TERSENYUM KECIL, KELUAR.

PANGGUNG GELAP SEBAGAI PERGANTIAN HARI.

KOSTUM BERUBAH LAGI. CAHAYA BERUBAH.

DUA PULUH TIGA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun