Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Naskah Drama Bangsat

12 Oktober 2014   03:01 Diperbarui: 28 April 2016   18:38 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau harus bertanggung jawab menyelesaikannya! Sampai kapanpun kau tetaplah sampah di tempat ini, jangan bermimpi menjadi pahlawan kesiangan. Keberanianmu membawa kabur Fatimah, juga berkat pertolonganku juga, jangan kau anggap aku tak berjasa sama sekali pada Fatimah. Makanya dia lebih menyukaiku ketimbang kau. (JEDA) Buktikan ucapanmu bangsat!

DURRAHEM

Ya, aku berjanji akan membuktikan mulutku sendiri, bahwa aku berpihak pada kalian berdua.

FATIMAH

Tak perlu Som, aku tak mempercayainya, biarkan aku yang mencari dan menyelesaikannya, paling lambat seminggu lagi, surat notaris ini sudah di tandatangani olehnya. Dan kau akan secepatnya memiliki tanah ini, kemudian membangun night club yang kita impikan.

MAKSOM

Baiklah, terimah kasih sayang.(MAKSOM MENCIUM FATIMAH, LALU DIA KELUAR)Jangan kau sekali-kali kau menghianati kami, ingatlah kalau kita di pertemukan sebagai pelanggan, meskipun pekerjaankulebih nisa dari pekerjaanmu. Bagi mereka aku tak lebih juga seekor kecoa. Dan aku ingin mengubahnya, aku mau bermusuhan dengan mereka. Dan jagalah tempat ini sampai dia datang, kalau kau meyakini Ruqoyyah akan datang.

DURRAHEM HANYA TERDIAM, FATIMAH DAN MAKSOM KELUAR, DURRAHEM MEMANDANGNYA DENGAN TATAPAN SINIS DAN PENUH KEBENCIAN. LALU MENYALAKAN ROKOKNYA.

CAHAYA BERUBAH-UBAH MENANDAKAN PERGANTIAN HARI YANG TERUS BERPUTAR CEPAT.

EMPAT BELAS

DURRAHEM TAMPAK KUSUT, DIA MONDAR MANDIR DI SEGALA SUDUT, SEPERTI PENJAGA YANG SETIA MENUNGGU.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun