Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Naskah Drama Bangsat

12 Oktober 2014   03:01 Diperbarui: 28 April 2016   18:38 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERISTIWA YANG BERSAMAAN.

LIMA BELAS

RUQOYYAH TENGAH BERMAIN DENGAN KETIDAK PASTIANNYA, KETEGUHAN PADA PENDIRIANNYA SEDANG DIUJI. SEIRING DENGAN AKHIR SUARA SESEORANG DI POHON BERNYANYI, RUQOYYAH SEPERTI LENYAP DARI PANGGUNG.

SESEORANG

Dunia memang tidak pernah adil, selalu menentang dan terkekang, tapi dunia sesungguhnya sangat adil bagi orang-orang kerdil, tak perlu melawan dan menahan, tapi kalau anak melawan pada kyainya, maka tidak dibenarkan pada dunia santri, meskipun yang dilarang belumlah tentu benar, bisa mungkin yang di larang sangatlah benar, tapi kalau dia tidak gamang pada keteguhan pilihannya, tak kan ada cerita ini.

ENAM BELAS

DURRAHEM MEMAKSA RUQOYYAH MEMAKAI HIJAB, RUQOYYAH MENOLAKNYA, NAMUN DURRAHEM MENAMPARNYA DENGAN KERAS.

DURRAHEM

(MEMERANKAN TOKOH AYAHNYA RUQOYYAH) Apa kata dunia anak kyai tak berhijab, lalu apa kata dunia kalau anak kyai seperti pelacur murahan.

RUQOYYAH

Bukankah agama mengajarkan kita melakukan sesuai dengan hati nuraninya, Kyai,bukan karena pandangan orang?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun