Tunggu Ruq, aku mohon maaf karena sudah menyinggung perasaanmu, semestinya aku tak memaksamu kalau aku sungguh-sungguh mencintaimu, tapi mungkin aku terlalu terbuai bagaimana seandainya keinginanmu itu bisa terwujud, pasti kekuasaan orangtuamu runtuh, setidaknya aku pasti senang mewakili orang-orang yang tertindas, dankau jangan pernah lupa kalau dua tahun ini kita selalu bersama, dan aku juga yang sudah berhasil membawa kabur kau dari rumah bordil itu, karena aku mencintaimu.(JEDA)Pasti aku akan mendukungmu. Kau masih ingat kan niatmu sebelum aku berhasil menyelamatkanmu?
TUJUH
RUQOYYAH KELUAR, DIA TAK BERKATA APAPUN MEMBUAT MAKSOM SANGAT KESAL BUKAN MAIN, KEMUDIAN MAKSOM MENGHISAP ROKOKNYA PELAN-PELAN, TAK LAMA KEMUDIAN MUNCUL FATIMAH DARI LUAR MENGGODANYA.MAKSOM DAN FATIMAH PUN BERCUMBU.
MAKSOM
Kau harus membantuku Fatimah sayang, karena menurutku hanya kau yang bisa melakukannya, sudah lelah dan menyerah rasanya tiga bulan ini membujuk, malah dia semakin yakin dengan pilihan hatinya. Kata-katanya sangat menjijikkan, sejahat apapun orang tuanya, tak perlu anaknya membalas dengan cara keji karena itu jalan cepat menuju surga. Dan tak pernah ada tradisi, nyawa harus di bayar dengan nyawa, kekejian harus di bayar dengan keji yang serupa, dendam hanya budaya kaum kafir. (JEDA) Dia salah menafsirkannya.
FATIMAH
Apa yang harus kulakukan cintaku, dambaan hatiku?
MAKSOM
Bermanis-manislah pada Ruqoyyah, lalu bujuk dirinya agar tetap dengan rencana membangun night club atau komplek pelacuran yang baru akan mendatangkan keuntungan yang besar bagi kita, kita manfaatkan uang dan kekayaannya. Tentu kau sebagai pelayannya dari dulu tahu persis kelemahannya.(DIAM-DIAM DURRAHEM MUNCUL DAN BERUSAHA MENGINTIP, LALU MENGUPING PEMBICARAAN)Tujuanku membawa kabur dirinya sudah jelas, dia memiliki warisan tanah dan harta berlimpah, yang di berikan ayahnya. Kaulah lebih tahu soal ini.Dan kau, bukankah itu juga yang kau inginkan? Kau dan aku akan mengelola bisnis ini menjadi tempat yang ilegal, dan kita akan kaya raya, atau kita manfaatkan kepercayaannya, bukankah kau sudah sakit hati dengan menjadi pelayan atau budaknya?
FATIMAH
Tentu sayang aku tak akan menyerah, aku sudah tak tahan dengan perlakuannya, aku tak tahan dengan kemarahannya.Kau tahu kalau aku juga punya dendam. Tapi sebaiknya kau mulai memikirkan cara lainnya.