Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Naskah Drama Bangsat

12 Oktober 2014   03:01 Diperbarui: 28 April 2016   18:38 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(MENAMPAR KEMBALI)Sialan kau, berani kau menentangku! (MAKSOM MENCAMBUK RUQOYYAH DENGAN KEJAM, SEKETIKA RUQOYYAH TERTAWA BERBAHAK-BAHAK)Dan kau juga hanya pelayan sialan berani menentang suami dari majikanmu.

MAKSOM MENGHAJAR HABIS FATIMAH HINGGA MENANGIS, RUQOYYAH SEMAKIN TERTAWA, LALU KEMBALI MENENGGAK MINUMAN.

DUA PULUHEMPAT

SESEORANG DI POHON BERNYANYI KEMBALI MENGHANTAR PERTUNJUKAN INI.

SESEORANG

(TERTAWA BERBAHAK-BAHAK)Seorang anak yang hendak bertaubat, tapi setan yang terkutuk tak pernah bosan mengganggunya, selalu saja masa lalunya menghantui batinnya. Perbudakan kyai terhadap anak perempuannya sangat menyiksa, sehingga harus berhadapan dengan sandiwaranya sendiri. Mengenaskan!

DUA PULUH LIMA

DURRAHEM

Aku sangat mengerti perasaanmu, Ruq. Jadi kau sebenarnya tak bisa melupakan kejadian itu, hingga kau selalu bermain dengan pikiranmu sendiri.

RUQOYYAH

Biar kalian paham apa yang kurasakan, lingkungan santri yang ketat tak selalu membuat mereka menjadi pintar. Terlalu banyak kekangan, malah membuatnya jadi keparat, dan akulah korban kelaknatannya. Dan kalau ayahku becus mengurus santrinya, dia tak sibuk dengan kekuasaannya. Sepulang dari Mekkah, aku berencana mentaubatkan kedua orang tuaku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun