Aku akan mendukungmu, (JEDA) kalau kau tahu bagaimana aku selalu sakit hati setiap kali mendengar teriakan nafasmu bersama Maksom. Setelah itu Maksom bebas melakukan apa saja dengan Fatimah.
RUQOYYAH
(KAGET)Apa?
DURRAHEM
Kau tak tahu kalau Maksom dan Fatimah juga sering kali bercumbu, bahkan mereka saling mencintai. (JEDA)Kukatakan ini karena aku mendukungmu, Ruq. Aku sangat tulus mencintaimu. Sudah lama kusimpan ini semua, tapi baru kali ini aku berani mengatakannya, karena kukira inilah saat yang tepat. Aku akan selalu menemanimu Ruq. Izinkan aku selalu bersamamu, inilah alasan kenapa aku menyelamatkan Fatimah bersama-sama Maksom saat menyelamatkanmu dari kejaran germo itu.
RUQOYYAH
Kau sudah mempertaruhkan nyawamu untuk Fatimah.
DURRAHEM
Demi kau, aku rela di perlakukan seperti anjing oleh mereka, bahkan olehmu saat kau sedang marah. (JEDA) Izinkan aku selalu bersamamu Ruq, aku akan menyelamatkanmu dari kurungan Maksom dan Fatimah si penghianat itu. Aku berjanji demi kau.
RUQOYYAH
Sebenarnya ini sering kutanyakan dalam hatiku, cukup lama kita di sini, dan berulang kali kau punya peluang agar tidur denganku, apalagi di tempat kafir itu. Jika yang tersisa hanya aku dan perempuan lain, kau selalu memilih mereka ketimbang aku. (JEDA) Kalau boleh jujur, aku selalu memikirkannya, kenapa kau tak pernah tertarik kepadaku.