Mohon tunggu...
Ratu Prameswari
Ratu Prameswari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII

XII MIPA 1

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Nelangsa

2 Maret 2022   03:25 Diperbarui: 2 Maret 2022   03:31 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BUGH! BUGH! BUGH!

Dengan mudanya Vivi melayangkan pukulan pada Hasan yang sekali kena pukul langsung sekarat.

"J-jangan! ampuni saya Viona, saya mohon!" lirih Hasan.

Mendengar itu membuat Vivi merasa jijik, di tariknya leher Hasan agar menghadap kearah Vivi.

"Apa kau bilang? Ampuni?"

Brugh!

Ia bantingkan kepala Hasan ke lantai, "HAHAHAHAH!!"

"KEMANA SAJA KAU HASAN! SAAT ADIKKU BERTERIAK MEMINTA AMPUN KAU MALAH MENUTUP KUPING BERPURA-PURA TIDAK MENDENGARNYA, DAN SEKARANG KAU SEENAKNYA MEMINTA AMPUN PADAKU?!!"

Vivi menyeret Hasan ke tengah ruangan.

"Tempatmu bukan disini, dunia ini terlalu indah untuk bajingan seperti dirimu."

Ia berjalan ke pinggir ruangan dan mengambil jerigen minyak tanah lalu menyiramkannya pada Hasan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun