"Makasih yah Nak."
***
Beberapa hari sudah berlalu dan Vivi sama sekali belum berbaikan dengan Chika. Selama beberapa hari ini pun mereka tidak pulang sekolah bareng, dirumah pun tidak saling sapa. Tapi Vivi selalu tau apa yang Chika lakukan saat tida bersamanya, dia selalu mengikuti Chika tanpa sepengetahuannya. Dan karena itu, Vivi jadi tahu bahwa Chika sangat sering menghabiskan waktu sepulang sekolah di taman bersama Pak Hasan. Hal ini semakin membuat Vivi tidak suka dengan Pak Hasan.
Kebetulan hari ini ada pelajaran Matematika dan karena ulangan kemarin yang remedial hanyalah Vivi seorang, alhasil ia di suruh menghadap ke kantor guru untuk menemui Pak Hasan.
"Vivi, pulang sekolah kamu ke ruangan Bapak yah."
"Jangan lupa bawa kertas selembar dan alat tulis."Vivi hanya mengangguk sebagai jawabannya.
Sesuai perintah Wali Kelasnya, sepulang sekolah Vivi mendatangi ruang guru. Ternyata Pak Hasan sudah menunggunya sedari tadi.
"Dari mana saja Nak?"
"Maaf Pak, tadi saya ke toilet dulu."
"Ya sudah tidak apa, silahkan duduk." Pak Hasan mempersilahkan Vivi duduk pada kursi yang ada di hadapannya.
Vivi membuka tasnya dan mengeluarkan kertas serta tempat pensilnya untuk remedial. Pak Hasan memberikan soal ulangan yang kemarin, untung saja soalnya yang kemarin. Ia jadi sudah tau apa saja yang harus di kerjakan karena sebelumnya ia sudah diajarkan oleh Amirah teman sebangkunya.