Mohon tunggu...
Ratu Prameswari
Ratu Prameswari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII

XII MIPA 1

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Nelangsa

2 Maret 2022   03:25 Diperbarui: 2 Maret 2022   03:31 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara Pak Hasan membuat Vivi kaget. Ia lalu mengembalikan topeng tersebut ke tempat semula.

"Maaf Pak, saya lancang melihat-lihat barang pribadi bapak." Ucapnya tidak enak sambil memasukkan dua kantung kresek bagiannya.

"Sudah, tidak apa. Menurutmu bagaimana topeng itu?apa saya harus menggantinya?"

Vivi menatapnya bingung.

Menggantinya?

"Topeng itu bagus kok pak, sayangnya topeng itu patah jadi tidak bisa di gunakan."

Pak Hasan mengangguk,"Iya sayangnya itu patah, tadinya saya ingin memperbaikinya dengan mengelem bagian yang patah. Namun bagian yang patah itu hilang."

"Pasti bagian itu terjatuh disana."gumam beliau dengan raut wajah kesal.

Vivi hanya diam mendengar itu, ia sudah sudah dua kali mendengar gumaman tentang sesuatu yang hilang. Pertama di kelas saat jam pelajaran Pak Hasan dan yang kedua sekarang, saat dia membantunya. Tapi Vivi tidak ambil pusing omongan itu.

Setelah di rasa tugasnya selesai, Vivi berpamitan padanya dan memilih kembali pulang.

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun