Mohon tunggu...
Ratu Prameswari
Ratu Prameswari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII

XII MIPA 1

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Nelangsa

2 Maret 2022   03:25 Diperbarui: 2 Maret 2022   03:31 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Untuk apa?"

"Buka saja dulu, aku tidak akan merebutnya darimu kok."

Akhirnya Vivi membuka liontin biru nya itu tetapi tidak ada yang terjadi, hingga akhirnya Altazar bersuara.

"Uuuhhh, aahhhh tuhhh ihhhh nnaaahh."

"HEEHH!" Kagetnya ketika mendengar Altazar berbicara.

"Kok bisa? paman, apa paman tidak bisa berbicara? padahal tadi paman sangat lancar berbicara padaku?"

Altazar mengisyaratkan Vivi untuk memakai kembali liontinnya, Vivi menurut.

"Iya, aku memang tidak bisa bicara sejak lidahku di potong."

"HEHH!" Kagetnya saat mendengar Altazar kembali fasih berbicara.

Vivi tatap liontin yang mengalung di lehernya dengan tatapan bingung. Raut wajah Vivi membuat Altazar tertawa, baginya muka Vivi saat bingung sangat lucu.

"Kau tidak perlu bingung seperti itu, sini biar aku jelaskan."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun