Mohon tunggu...
Ratu Prameswari
Ratu Prameswari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII

XII MIPA 1

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Nelangsa

2 Maret 2022   03:25 Diperbarui: 2 Maret 2022   03:31 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baiklah, apa kau sudah siap nak?"

Dengan wajah penuh keyakinan Vivi mengangguk mantap, "Aku siap paman!"

Ini semua demi Chika, apapun itu akan Vivi lakukan untuk membalaskan dendamnya. Oleh karena itu, ia harus siap menjalaninya.

"Baik, aku akan membuatmu meninggalkan ragamu dengan sihir. Karena yang bisa masuk kesana hanyalah ruh kita saja, sementara aku disini akan menjaga ragamu."

"Saat kau masuk kedalam sana, pikirkanlah tempat yang ingin kau tuju. Setelahnya aku serahkan padamu."

"Baik, aku paham."

Setelah itu Altazar memegang pucuk kepala Vivi dan menggumamkan mantranya, tak lama ruh Vivi keluar dari raganya. Ia bersiap masuk kedalam pintu bercahaya itu, namun ia tiba-tiba berhenti dan menoleh kebelakang.

"Paman tidak ikut?"

Altazar menggelengkan kepala, "Tidak, aku disini akan menjagakan ragamu. Tapi kau tenang saja, aku akan memantaumu disana."

"Baiklah paman, aku berangkat."

Vivi mengangguk lalu mulai melangkah masuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun