"Ngapain chattan sama Pak Hasan?" Tanyanya, Pak Hasan adalah wali kelas mereka di kelas 11 ini.
Chika menggeleng kuat, "Gak ada apa-apa kok."
Disini Vivi mulai merasa kesal pada Chika, ia seperti sedang menutup-nutupi sesuatu.
"Kalo lagi ngomong sama orang itu tatap matanya!"
Mendengar Vivi membentaknya membuat Chika kesal dan menatap Vivi dengan tajam. "Udah dibilangin gak ada apa-apa! Kok Kakak malah marah-marah sih!"
"Jangan terlalu dekat sama dia."
"Emang kenapa? suka-suka aku dong?" Ucap Chika ngeyel. Kedua tangan Vivi sudah mengepal berusaha menahan amarah.
"Kakak gak suka! kamu gak boleh deket sama orang dewasa sembarangan Chika, apalagi kita gak tau asal-usulnya."
"Dia itu Wali Kelas kita kak! dia juga baik orangnya, kakak tau sendiri kan? masa kakak tega nuduh orang sebaik dia itu jahat?" Ucap Chika tak terima.
Vivi yang amarahnya sudah di ujung tanduk pun memilih untuk pergi meninggalkan kamar Chika.
"Ish! tuh anak di bilangin malah ngeyel, masa dia lebih percaya sama orang asing dari pada sama kakak sendiri sih?!"