Kami berdua duduk di sebah bangku yang cukup nyamanserta rindang oleh berbagai macam tananam.
"apa yang ingin kamu ketahui tentang kehidupan Dimas?," tanya kk melati
"sampapi sekrang aku heran dengan sikapnya yang tidak jelas,"
"maksudmu?,"
"kadang dia sangat perhatian kepadaku, kadangh pulang sangat cuekdan kami sudah dekat lama naming tidak kunjung dia menyatakan perasaanya,"
"dia telah mengalami bebrapa hal besar dalam hidipnya,"
"maksudnya kk?,"
"dia adalah seorang anak yang  broken home, ayahnya seorang pelayar ternama di abupaten ini dan ibunya hanyalah seorang guru PNS, ayahnya tidak sanggup setia akhirnya berpisah dan dimas terkena dampaknya,"
"selain iyu?,''
"dahulu dia memiliki seorang kekasih yang sangat cantikbernama Laras, namun dia harus sekolah ke luar negri ketika keadaan keluarga sedang hancur ketika dimas sedang membutuhkan Laras.
Mendengar perkataan kk melati, hatiku hancur. Jadi sampai sekrang ADimas masih belum bisa melupakan Laras. Itulahj kesimpulannku itulah yang ada dalam benakku ketika mendengar penjelasan kk melati.