"gak kenapa-kenapa kok aku Cuma kepikiran Dimas,"
"owhhh Muhammad Dimas Sudirman yaaaa?,"
"kok kamu tahu?,"
"kan kamu pernah cerita mengenai seseorang yang mengirim pesan singkat melalu media sosial, lagi pula siapa sih yang gak kenal kak Dimas," jawabnya dengan penuh keyakinan.
Setelah beberapa menit kemudian, anggota osis membagikan name teks yang akan kami kalungkan sebagai identitas murid baru di sekolahan ini. Namun, anggota osis hanya meminta kami untuk memberi nama dan asal sekolah menengah pertama. Ternyata, pengalungan identitas akan di lakukan secara simbolis pada upacra bendera yang akan di mulai sebentar lagi. Setelah nama selesai kami tuliskan, akhirnya kami di pimpin anggota osis untuk berbaris secara rapih.
"wid jangan jauh-jauh ya barisnya," ucap dona
"iya don, kamu di belakang aku aja ya,"
"oke siap,"
Kini upacara dimulai, semua peserta upacara mengikuti upacara dengan hikmat. Di sudut lapanagn terlihat anggota osis berjaga-jaga untuk mengantisipasi siswa yang rebut selama upacara berlangsung. Tidak ketinggalan juga anggota palang merah remaja atau PMR yang senantiasa berjaga-jaga karna di takutkan akan ada siswa atau siswi yang pinsan ketika upacara.
"Don, kak Dimas mana yang mana ya?'
"iya aku juga belum melihatnya dari pagi wid,"