Mohon tunggu...
Widiana lestari
Widiana lestari Mohon Tunggu... Lainnya - widiananalestari'teacherAaaminnn"
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mahasiswi pend.sosiologi fis UNJ

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pesang Singkat Dimas S

1 Juli 2021   10:39 Diperbarui: 1 Juli 2021   10:46 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Begitulah kepanikan bang anton ketika mengetahui aku belum  pulang sekolah dan keberadaanku tidak ada di sekolah. Dengan penuh kebingungan dia terus mencariku dan mencoba menelpon orang-orang terdekatku sampai iapun tidak lupa menelpon Dimas.

"siang Dim?,"

" iya siang bang, ada apa ?,''

"kamu tahu keberadaaan widya?,"

"jam seginikan seharusnya dia sudah pulang buakn?,"

"tapi dia belum pulang dim,"

"dimana dia bang, aku sedang di Bandar Lampung mengikuti kompetisi,''

''yasudah aku lanjut cari widya dulu dim,"

Aku sudah tidak dapat menahan rasa perih yang ada di dalam lambungku. Ternyata   penyakit mag ku kumat dan pintu toilet tidak kunjung terbuka dan tidak ada satupun orang yang dapat membuka pintu. Penglihatanku mulai rabur dan menggelap, sedikit demi sedikit aku tidak dapat melihat apapun dan seluruh badan gemetar serta kaki tidak kuat menopang berat tubuhku lagi. Beberapa menit kemudian, tubuhku sudah tidak dapat berdiri tegak. Aku telah pingsan dalam toilet yang tidak begitu lebar. 

            Bang anton akhirnya dapat menemukannku di dalam toilet dengan keadaan sudah tidak sadarkan diri, dia berupaya untuk membawaku ke rumah sakit terdekat agar aku segera mendapatkan pertolongan medis. Dia membobol pintu toilet bersama satpam sekolahyang berjaga di depan gerbang.

"akhirnya kamu sadarkan diri widya," ucap bang anton

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun