Mohon tunggu...
Widiana lestari
Widiana lestari Mohon Tunggu... Lainnya - widiananalestari'teacherAaaminnn"
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mahasiswi pend.sosiologi fis UNJ

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pesang Singkat Dimas S

1 Juli 2021   10:39 Diperbarui: 1 Juli 2021   10:46 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ketika aku sadarkan diri, di sekelilingku sudah ada bang anton bersama ibu dan juga dona.

"aku dimana bang,"

"kamu di rumah sakit, ada yang menguncimu di toilet dan sudah abang cari siapa orangnya,"

"udah deh bang biarin aja,"

"enak saja, dia sudah membuat kamu hampir mati di dalam toilet masa iya abang diem aj,"

"abang ih jangan,"

"sudah diam kamu boah, kondisimu membaik kita pulang,"

Tiga puluh menit kemudian kami pulang dari rumah sakit karena kondisiku yang sudah membaik dan di perbolehkan dokter untuk segera meninggalkan rumah sakit umum daerah kabupaten tanggamus. Selama di perjalanan, bang anton terus mendumel tentang mereka yang mengurungku di dalam toilet. Sesampai di rumah aku bersama dona bergegas masuk kedalam kamar  untuk segera beristirahat.

"kira-kira siapa ya yang mengunciku di dalam toilet?"

"ah siapa lagi jika bukan ninggrat and the geng,"

"biarlah aku sudah ngantuk don,''

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun