"kamu itu punya penyakit magh tapi susah makan,"
"nanti sarapan di sekolah aja deh,"
"yasudah ini bekal kamu untuk sarapan di sekolah,"
Bebrapa menit kemudian aku di antar menuju sekolah oleh bang Anton. hari ini adalah hari kedua masa orientasi sekolah yang beragendakan penampilan dari setiap eskul yang ada di sekolah. Aku sangat bersemangat melihat penampilan setiap eskul, karena dari situ aku akan menentukan eskul mana yang akan aku pilih sesuai dengan kemampuan serta minat dari masing-masing siswa. Satu persssatu eskul telah tampil, kini tibalah eskulyang Dimas tampilkan. Ternyata, Dimas mengikuti eskul olahraga basket. Dia menampilkan teknik-teknik  yang ada di permainan bola basket. Diiringi dengan music yang semarak membuat penampilan Dimas semakin memukau.
"kak Dimassss kk dimaaaa" teriak seorang siswi dari belakang tempat dudukku.
"itu cewe histeris banget ya Don,"
"iyalah Wid, gimana gak histeris Dimas nya keren banget,"
"iya sihh, ucapku tanpa sadar,"
"tuh kan kamu aja mengakui,"
"ehhh gak kok gak," jawabku malu
Jujur dari dalam hati yang terdalam, aku terpukau melihat penampilan Dimas yang gagah nan menawan setiap hati wanita remaja satu sekolahan ini. Aku jadi ingin mengikuti eskul yang Dimas ikuti. Tetapi aku tetap pada komitmen pertama harus mengikuti satu eskul saja namun fokus. Mungkin kalian berpikir aku akan mengikuti eskul kesenian, paduan suara atau mungkun olahraga yang Dimas ikuti. Namun, aku mengikuti eskul Paskibra ya pasukan pengibar bendera yang penuh dengan sifat disiplin.