"iya Dim,"
"kamu gak sarapan wid?,"
"aku udah sarapan di rumah,"
"yaudah sambil nunggu kawanmu sarapan, ke taman yuk,"
"ehh tapi donanya ?,''
"udah wid pergi aja gak apa-apa kok selow,"
"yuk," ajak Dimas
Kami berjalanmenyusuri kelas demi kelas menuju taman sekolah yang sejuh, hujau , asri nan nyaman. Suasana pagi ini memang di awali dengan kejadian yang tidak mengasikkan kerena ninggrat. Namun, semua berubah cerah ketika aku bertemu Dimas. Entah kenapa setiap saat aku bersamanya aku merasa jantungku hendak copot dan terasa dunia ini berpihak kepadaku.oh Dimas sungguh banayak sekali energy positif yang aku dapatkan darimu.
"ada apa Dim kok ngajakin aku ke sini?,"
"ya nyari udara segar,"
"emang gak adaguru ya"