Perjalanan menuju pulang tidak  terasa karena selama perjalan aku memilih untuk tidur karena lelah seharian. Tiga jam telah berlalu, hari sudah hampir malam dan sebelum azan magrib aku beserta bang anton tiba di rumah tercinta kami.
"bangun boah kita sudah sampai rumah,"ucap bang Anton
"iya bang bentar," jawabku seraya membuka mata serta mengumpulkan nyawa.
Tidak lama kemudian, aku keluar dari dalam mobil dan segera masuk kedalam rumah karena sebentar lagi azan magrib berkumandang. Sesampai di rumah aku lansung saja ke kamar mandi untu mandi, setelah itu sholat magri, makan malam lalu pergi ke pulau kapuk untuk merajut mata.
Episode 3
Pagi yang cerah, sang surya perlahan menunjukkan eksistensinya dengan penuh rasa harapan dan kehangatan. Libur sekolah telah usai, kini saaatnya kembali menjalakan aktivitas seorang pelajar untuk menimba ilmu dari pagi hingga sore hari dengan seragam baru yaitu putih abu-abu.
"widyaaaa bangunn hari ini kamu sekolah," Â teriak ibu dari dapur yang membangunkan tidurku sekettika
"iya buu, widya sudah bangun," jawabku keras
Tidak ku sangka tibalah hari pertama aku bersekolah di SMA impianku sejak aku duduk di bangku sekolah dasar, namun aku kembali teringat akan sosok dimas yang terus mengganggu pikirannku. Tanpa pikir panjang aku langsung membuka hanphoneku ternyata terdapat sepuluh kali panggilan tidak terjawab.
Aku baru sadar bahwa betapa lelahku sehingga aku tertidur begitu pulasnya sehingga dimas menelpon tidak aku ketahui. Namun ternyata dimas meninggalkan sebuah pesan singkat untukku\.
"selamat tidur Widya Putri Affandi, semangat untuk hari pertama sekolah besok,"